SIASAT
DAN STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM
DALAM
PENGEMBANGAN DAN MENGHADAPI PERSAINGAN.
1 Konsentrasi
pelaksanaan program belajar. Hal ini berarti menghindari pemerataan dan
penjatahan yang membuat program tidak berhasil dan berdaya guna, pemerataan
cenderung asal ada.
2. Mendorong
tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mewujudkan pusat-pusat kegiatan belajar
masyarakat. Memanfaatkan sarana-sarana yang ada di masyarakat yang memungkinkan
digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Memberikan pengertian kepada masyarakat,
sehingga mereka menjadikan pendidikan merupakan suatu kebutuhan.
3. Membuat
peta situasi dimana program akan dilakukan, hal seperti ini dapat dilakukan
dengan analisis lingkungan. Apa potensi yang belum disentuh dan mungkin untuk
dimanfaatkan.
4. Mendorong
tumbuhnya leadmbaga belajar atau organisasi kemasyarakatan yamg bergerak pada
jalur pendidikan, dan mendorong mereka menjadi pengelola pusat kegiatan belajar
masyarakat tersebut, dengan harapan lembaga ini lebih cepat tumbuh di
masyarakat dan menyerap aspirasi yang tumbuh di masyarakat tersebut.
5. Melatih
pengelola pusat kegiatan belajar masyarakat, keberhasilan pendidikan masyarakat
akan banyak ditentukan oleh kemampuan mengelola program yang dilaksanakan oleh
masyarakat. Karena itu perlu dilengkapi dengan seperangkat pengetahuan
operasonal, sebagaimana layaknya tentara yang akan bertempur dan menginginkan
kemenangan mereka perlu dilengkapi dengan peralatan militer yang memadai.
6. Membentuk
jaringan informasi dan pemasaran, hal ini erat kaitannya dengan penyalur
hasil-hasil dari program belajar di masyarakat.