RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : MADRASAH ALIYAH
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Mata pelajaran : Sejarah
Kebudayaan Islam ( SKI )
Standar
kompetensi (1) :
¨
Memahami
keteladanan dakwah Rosulullah dalam membina umat
Kompetensi Dasar
( 1.1 ) :
¨ Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW
pada periode Mekah dan Madinah
Alokasi Waktu :
4 jam pelajaran ( 4 x 45 menit )
I.
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu :
·
Menjelasakan
ciri-ciri masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Mekah
·
Menjelaskan
ciri-ciri masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Madinah
·
Mendiskusikan
sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekkah
·
Mendiskusikan
sejarah dakwah Rasulullah pada periode Madinah
·
Mempresentasikan
pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap umat pada periode Mekah
·
Mempresentasikan
pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap umat pada periode Madinah
II. Materi Ajar :
·
Sejarah dakwah Rasulullah pada periode
Makkah
III. Metode :
·
Ceramah
·
Tanya
Jawab
·
Diskusi
kelompok
·
Inkuiri
·
Pengamatan
IV. Langkah-langkah pembelajaran :
1. Pertemuan Pertama
- Kegiatan Awal :
·
Memberikan
salam pembuka
·
Memotivasi
siswa untuk mempelajari pengetahuan Sejarah Kebudayaan Islam
- Kegiatan Inti :
·
Tanya
jawab awal tentang ciri-ciri masyarakat
yang dihadapi Rasulullah pada periode Mekah
·
Memberikan
ilustrasi sejarah dakwah Rasulullah
SAW pada periode Mekkah
·
Mengumpulkan
kisah-kisah dakwah Rasulullah pada periode Mekkah
·
Mendiskusikan
dalam kelompok tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
·
Presentasi
hasil diskusi kelompok tentang dakwah Rasulullah periode Mekkah
- Kegiatan Akhir
·
Mengajak
siswa untuk membuat kesimpulan tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah dan Madinah
·
Mempersilakan
siswa mengerjakan soal-soal latihan tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekkah dan
madinah di rumah
·
Memberikan
salam penutup
2. Pertemuan Kedua
- Kegiatan Awal :
·
Memberikan
salam pembuka
·
Memotivasi
siswa dan apresepsi
- Secara klasikal
guru memberi pertanyaan, apakah hal-hal yang dilakukan
Rosulullah dalam dakwah di Madinah ?
- Kegiatan Inti :
·
Melalui
diskusi, guru memberikan informasi tentang
sejarah dakwah Rasulullah
SAW pada periode Madinah
·
Melalui
diskusi kelompok, siswa diberi tugas mencari ciri-ciri masyarakat yang dihadapi
Rasulullah pada periode Madinah
·
Melalui
diskusi kelompok, siswa diberi tugas mencari pengaruh dakwah Rasulullah SAW
terhadap umat pada periode
Madinah
·
Guru
menunjuk setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
ciri-ciri masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Madinah dan pengaruh
dakwah Rasulullah SAW terhadap umat pada periode Madinah
- Kegiatan Akhir
·
Guru
mengajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah
·
Guru
memberikan tugas rumah siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan tentang
sejarah dakwah Rasulullah SAW
pada periode Madinah
·
Memberikan
salam penutup
V. Sarana & Sumber Belajar :
· Ensiklopedia Islam
· Internet dan Intranet
· Buku paket SKI yang relevan
· LKS SKI
· LCD
· Laptop
· Dll
VI. Penilaian Hasil Belajar :
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Penilaian
|
Contoh Instrumen
|
Ø Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat yang dihadapi
Rasulullah pada periode Mekah
|
Tes Tertulis
|
Isian
|
Ø Tuliskan ciri-ciri
masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Mekah?
|
Ø Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat yang dihadapi
Rasulullah pada periode Madinah
|
Tes Tertulis
|
Isian
|
Ø Tuliskan ciri-ciri
masyarakat yang dihadapi Rasulullah pada periode Madinah ?
|
Ø Menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah pada periode
Mekkah
|
Tes lisan
|
Isian
|
Ø Ceritakan dengan singkat sejarah dakwah Rasulullah pada periode Mekkah ?
|
Ø Menjelaskan sejarah dakwah Rasulullah SAW pada
periode Madinah.
|
Tes lisan
|
Isian
|
Ø Ceritakan dengan singkat sejarah dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah.?
|
Ø Menunjukkan pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap
umat pada periode Mekah
|
Tes Tertulis
|
Jawab Singkat
|
Ø Sebutkan pengaruh dakwah Rasulullah SAW
terhadap umat pada periode Mekah ?
|
Ø
Menunjukkan pengaruh dakwah Rasulullah SAW terhadap umat pada periode Madinah
|
Tes Tertulis
|
Jawab Singkat
|
Ø Sebutkan pengaruh dakwah Rasulullah SAW
terhadap umat pada periode Madinah ?
|
LEMBAR PENILAIAN TES TERTULIS
No
|
Butir-butir soal
|
Kunci Jawaban
|
1.
|
Tuliskan dengan singkat Sejarah dakwah Rasulul-lah SAW pada
priode Mekkah.
|
-
Setelah wahyu pertama turun, Nabi Muhammad Saw diperintahkan Allah SWT agar
berdakwak. Dakwah mula-mula dilakukan secara diam-diam
dikalangan lingkungan sendiri dan rekan-rekan Nabi.
- Orang yang pertama kali menerima dakwah Nabi adalah
keluarga dan sahabat dekatnya. Mula-mula isterinya Khadijah kemudian
sepu-punya Ali Bin Abi Thalib kala itu berumur 10 tahun. Kemudian Abu Bakar,
Zaid bekas budak, Ummu Aiman pengasuh Nabi. Selanjutnya disusul oleh Usman
bin Affan, Zubair bin Aw-wan, Abdurrahman bin Auf, Sa’at bin Abi Waq-qash,
dan Thalhah bin Ubaidillah.
- Selanjutnya turun perintah agar berdakwah secara
terbuka. Mulai saat itu Nabi mulai me-nyeru segenap lapisan masyarakat agar
meme-luk agama Islam baik kepada golongan bangsa-wan maupun kepada hamba
sahaya. Mula-mula menyeru penduduk Mekkah, kemudian pendu-duk negeri-negeri
lain, serta orang-orang yang datang ke Mekkah. Kegiatan dakwah dilakukan Nabi
tanpa mengenal lelah. Hasil kegigihan berdakwah Nabi mulai membuahkan hasil
yang tadinya pengikut hanya 11 orang kemudian bertambah banyak terutama dari
kaum wanita, anak-anak dan budak.
- Dengan bertambahnya penduduk Mekkah me-meluk agama
Islam, kekuasaan Kaum quraisy merasa terancan. Penjual dan pemahat patung
merasa terhalang rizkinya dari penjualan patung.
- Kaun Quraisy mengancam Nabi untuk dibunuh.
Lama-kelamaan ancaman itu makin sengit, oleh karena itu Nabi dan pengikutnya
hijrah ke Yatsrib atau Madinah.
|
2.
|
Mampu menceritakan Sejarah dakwah
Rasulullah SAW pada priode Medinah.
|
- Penduduk Yatsrib meminta Nabi agar Hijrah Ke Medinah.
Nabi menjadi pemimpin kota Medinah, di kota ini babak baru dalam sejarah
Islam dimulai.
- Pada priode
Medinah, Islam merupakan kekua-tan politik, ajaran Islam yang berkenaan dngan
kehidupan masyarakat banyak turun di Medi-nah.
- Di madinah, Nabi Muhammad mempunyai ke-dudukan
sebagai kepala agama dan kepala negara. Dalam rangka memperkokoh negara baru
itu, Nabi meletakkan dasar-dasar kehidu-pan bermasyarakat. Pertama membangun
Mesjid selain tempat shalat juga sebagai sarana penting untuk mempersatukan
umat Islam, dan sebagai pusat pemerintahan. Kedua, ukhuwwah Islamiyah, yaitu
persauda-raan sesama muslim antara golongan Muhaji-rin dan Anshor. Ketiga,
hubungan persahaba-tan dengan pihak-pihak lain yang tidak ber-agama Islam.
Nabi Muhammad mengadakan ikatan perjanjian, dan sebuah piagam yang menjamin
kebebasan ber-agama. Setiap golo-ngan masyarakat memiliki hak tertentu dalam
bidang politik dan keagamaan. Rasulullah menjadi kepala pemerintahan.
Perjanjin ini sering disebut Konstitusi Madinah.
- Seluruh anggota masyarakat berkewajiban
mem-pertahankan keamanan negeri dari sera-ngan musuh.
- Dengan
terbentuknya negara Madinah, Islam semakin kuat.Musuh-musuh menjadi risau,
juga disebabkan terbentuknya pasukan perang, dan penyebaran Islam juga
dilakukan sangat leluasa ke negeri-negeri yang jauh sekalipun. Dengan
berba-gai upaya Mekkah dapat dikua-sai Islam kembali dan hampir seluruh
jazirah Arab dan berbagai negeri di dunia ini.
|
3.
|
Mampu membuat kesimpu-lan tentang sejarah dak-wah Rasulullah SAW pada priode Mekkah dan Medinah.
|
-
Setelah wahyu pertama turun, Nabi Muhammad Saw diperintahkan Allah SWT agar
berdakwak. Dakwah mula-mula dilakukan secara diam-diam dikalangan lingkungan
sendiri dan rekan-rekan Nabi.
- Orang yang pertama kali menerima dakwah Nabi adalah
keluarga dan sahabat dekatnya. Mula-mula isterinya Khadijah kemudian
sepu-punya Ali Bin Abi Thalib kala itu berumur 10 tahun. Kemudian Abu Bakar,
Zaid bekas budak, Ummu Aiman pengasuh Nabi. Selanjutnya disusul oleh Usman
bin Affan, Zubair bin Aw-wan, Abdurrahman bin Auf, Sa’at bin Abi Waq-qash,
dan Thalhah bin Ubaidillah.
- Selanjutnya turun perintah agar berdakwah secara
terbuka. Mulai saat itu Nabi mulai menyeru segenap lapisan masyarakat agar
meme-luk agama Islam baik kepada golongan bangsa-wan maupun kepada hamba
sahaya. Mulamula menyeru penduduk Mekkah, kemudian pendu-duk negeri-negeri
lain, serta orang-orang yang datang ke Mekkah. Kegiatan dakwah dilakukan Nabi
tanpa mengenal lelah. Hasil kegigihan berdakwah Nabi mulai membuahkan hasil
yang tadinya pengikut hanya 11 orang kemudian bertambah banyak terutama dari
kaum wanita, anak-anak dan budak.
- Dengan bertambahnya penduduk Mekkah me-meluk agama
Islam, kekuasaan Kaum quraisy merasa terancan. Penjual dan pemahat patung
merasa terhalang rizkinya dari penjualan patung.
- Kaun Quraisy
mengancam Nabi untuk dibunuh. Lama-kelamaan ancaman itu makin sengit, oleh
karena itu Nabi dan pengikutnya hijrah ke Yat-srib atau Madinah.
- Penduduk
Yatsrib meminta Nabi agar Hijrah Ke Medinah. Nabi menjadi pemimpin kota
Medinah, di kota ini babak baru dalam sejarah Islam dimulai.
- Pada priode
Medinah, Islam merupakan kekuatan politik, ajaran Islam yang berkenaan dengan
kehidupan masyarakat banyak turun di Medinah.
- Di madinah,
Nabi Muhammad mempunyai kedu-dukan sebagai kepala agama dan kepala negara.
Dalam rangka memperkokoh negara baru itu, Nabi meletakkan dasar-dasar
kehidu-pan bermasyarakat. Pertama membangun Mesjid selain tempat shalat juga
sebagai sara-na penting untuk mempersatukan umat Islam, dan sebagai pusat
pemerintahan. Kedua, ukhu-wwah Islamiyah, yaitu persaudaraan sesama muslim
antara golongan Muhajirin dan An-shor. Ketiga, hubungan persahabatan dengan
pihak-pihak lain yang tidak beragama Islam. Nabi Muhammad mengadakan ikatan
perjan-jian, dan sebuah piagam yang menjamin kebebasan ber-agama. Setiap
golongan masyarakat memiliki hak tertentu dalam bidang politik dan keagamaan.
Rasulullah menjadi kepala pemerintahan. Perjanjian ini sering disebut
Konstitusi Madinah.
- Seluruh anggota masyarakat berkewajiban
mem-pertahankan keamanan negeri dari serangan musuh.
- Dengan
terbentuknya negara Madinah, Islam semakin kuat.Musuh-musuh menjadi risau,
juga disebabkan terbentuknya pasukan perang, dan penyebaran Islam juga dilakukan
sangat leluasa ke negeri-negeri yang jauh sekalipun. Dengan berbagai upaya
Mekkah dapat dikuasai Islam kembali dan hampir seluruh jazirah Arab dan
berbagai negeri di dunia ini.
|
Kotabumi, 13 Juli 2011
Mengetahui, Penyusun
Kepala
Madrasah Aliyah Guru Mata Pelajaran
DRS.TOTONG
SUNARDI.MM Lita Agustina S.Pd.I
NIP.19680311 199403 1 004 NIP.19661204199803
1 003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar